5 kalimat bijak dari kitab suci:

Siapa yang bijaksana,biarlah ia memahami semuanya ini;siapa yang paham,biarlah ia mengetahuinya;sebab jalan-jalan Tuhan adalah lurus,dan orang-orang benar menempuhnya,tetapi pemberontak tergelincir di situ.(Hos 14:10)

Meskipun tunggal namun kebijaksanaannya mampu akan segala-galanya,dan walaupun tinggal di dalam dirinya,namun membaharui semuanya.(Keb 7:27)

Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.(Kis 13:47)

Jika engaku telah dilelahkan,bagaimana engkau hendak berpacu melawan kuda?(Yer 12:5)

Kini berbuatlah kepadaku menurut apa yang berkenan kepadamu,dan sudilah mencabut nyawaku,sehingga lenyaplah aku dari muka bumi dan kembali menjadi debu.(Tob 3:6)


 Kalimat bijak dari tokoh-tokoh yagn telah meninggal:

Keputusan cinta kasih dibuat dengan situasi,bukan menurut sebuah sistem peraturan.(Flecter_Ahli etika ,1905-1991)

Hanya satu negeri yang menjadi negeri.Ia tumbuh dari perbuatan,dan perbuatan itu adalah usahaku.(Moh.Hatta_Wakil presiden Indonesia, 1902-1980)

Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama,kita masih hidup di masa pancaroba,tetaplah bersemangat elang rajawali.(Bung Karno_Presiden Indonesia, 1901-1965)

Bertindaklah sedemikian rupa sehingga akibat-akibat tindakanmu tidak sampai merusak kemungkinan-kemungkinan kehidupan seperti itu tadi di masa depan !” (Hans Jonas_penulis filsafat, 1903-1993)

Cinta kasih dan keadilan adalah sama karena keadilan adalah cinta kasih yang dibagi, tak ada lainnya.(Flecter_Ahli etika, 1905-1980)



 Kalimat bijak dari karya ilmiah dan novel:

Siapa yang meraih harta dengan jalan-jalan cinta,dia akan bisa meraih dua sukses sekaligus,yaitu sukses di perjalanan dan sukses di tempat tujuan. (Gede Prama, Meninggalkan keangkuhan, hal.141, Gramedia, 2004)

Lebih bijaksana bersikap rendah hati dan berserah dengan sepenuh hati,daripada berkeras kepala tetapi akhirnya hancur bila mendapatkan kesulitan. (Bambang Khuntala, 50 cerita bijak, hal. 22, kanisius, 1996)


Dengarkanlah suatu peringatan yang baik atau bayarlah dengan harga mahal. (Bambang Khuntala, 50 cerita bijak, hal.86, kanisius, 1996 )

Nilailah berdasarkian siapa oarng itu daripada dengan bagaimana rupa dia. (Bambang Khuntala, 50 cerita bijak,hal.91, Kanisius, 1996)

Lebih mudah menghindar dari kesulitan daripada keluar dari kesulitan apabila sudah terlambat.(Bambang Khuntala, 50 cerita bijak, hal. 37, kanisius, 1996 )



 Kalimat bijak dari diri sendiri:

Aturlah waktumu sebaik mungkin,dan berfikirlah bahwa waktu tidak mengatur kamu tetapi kamulah yang mengatur waktu itu sendiri.(Feto)

Kegagalan bukan akhir dari segala-galanya tetapi merupakan suatu proses dalam menuju keberhasilan.(Feto)

Hidupmu akan berlimpah kebahagian yang sempurna jika orang di sekitarmu juga merasakan kebahagian seperti yang kamu rasakan.(Feto)

Pertaruhkanlah segala-galanya untuk mencapai tujuan yang anda inginkan.(Feto)

Jangan pernah menoleh ke belakang.Terus majulah setapak demi setapak untuk mencapai tujuan hidupmu.(Feto)