Dewasa dan Sempurna Dalam Kristus

Penulis : J.Darminta, SJ
Penerbit : Kanisius
Tahun : 2006
Tebal Buku : 46 halaman


Di dalam kehidupan ini banyak tawaran-tawaran duniawi yang terkadang mempengaruhi kita. Kedewasaan yang kita miliki belum mampu menglahkan itu semua. Kesadaran kita untuk bersikap saling melayani dan mencintai pun terkalahkan dengan tawaran-tawaran tersebut. Tidak henti-hentinya mata kita melihat tindakan manusia yang hanya mementingakan kepuasan hatinya sendiri. Sebenarnya kenikmatan duniawi yang manusia lakukan hanya akan membawa mereka pergi jauh tanpa tujuan yang jelas. Manusia cenderung terbawa ke dalam arus duniawi karena iman yang ada dalam diri mereka belum mampu mmembendung itu semua. Maka dari itu, Romo J.Darminta, SJ mencoba mengajak kita untuk menyadari dan memahami arti sebuah kehidupan lewat sebuah buku yang berjudul “ Dewasa dan Sempurna Dalam Kristus “.Buku ini memberikan dorongan bagi kita dalam memahami arti sebuah kehidupan.
Menjadi dewasa dalam hidup dan beriman merupakan keinginan setiap orang. Kesempurnaan hidup dalam kedewasaan terletak di dalam kerendahan hati, kelemah lembutan, dan kesabaran. Buku ini juga mengajak kita untuk merenungkan karisma atau kurnia roh, yang berbeda-beda, kita diajak pula untuk menemukan dan menghayati perbedaan tugas sebagai pelayanan demi terwujudnya hidup cinta persekutuan dan persaudaraan. Selain itu , manusia juga harus mampu membangun jembatan hidup di dalam dirinya. Jembatan hidup yang dimaksud ialah hidup dalam hukum kasih yang menyerahkan nyawanya. Kisah sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus sendiri dapat kita jadikan sebagai suatu dorongan untuk membangun jembatan hidup dalam diri kita.
Yesus sendiri memberikan teladan kepada kita untuk saling mengampuni terhadap siapa pun. Sengsara, wafat, dan kebangkitan yesus sendiri juga dianggap sebagai suatu roh pengampunan.Yesus diutus ke dunia bukan untuk menghukum manusia melainkan menyelamatkan umat manusia lewat penebusannya di kayu salib. Namun, terkadang manusia sendiri lupa akan hal itu. Mereka hanya memikirkan hal-hal duniawi semata. Mereka tidak sadar bahwa di dunia ini Yesus hadir di dalam diri mereka yang tetindas. Kebanyakan manusia hanya mengejar kepemimpinan semata, dan dengan kepemimpinannya itu manusia bertindak semaunya sendiri. Yesus sendiri yang adalah seorang pemimpin kehidupan ini tidaklah berbuat sedemikian rupa tetapi Dia memimpin hidup ini dalam pelayanan yang didasari dengan kelembutan hati dan kesetiaan.
Baik apabila kita membaca buku ini dan mencoba bermeditasi dengan ikon – ikon yang mengungkapkan arti sebuah kehidupan yang nyata. Buku ini juga menyajikan unsur – unsur rohani yang membantu kita dalam memaknai kehidupan ini. Pengungkapan yang disajikan di dalam buku ini juga dapat kita jadikan sebagai bahan permenungan dalam diri kita.
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar